Para penggemar genre action-adventure sangat menantikan review Jurassic World Domination 2022 sebelum memutuskan untuk menontonnya di bioskop terdekat.
Jurassic World dianggap sebagai sekuel dari film pertama Jurassic Park (1993). Serial film dinosaurus ini begitu sukses hingga berkembang menjadi trilogi dengan dirilisnya Jurassic World: Fallen Kingdom (2018) dan yang terbaru Jurassic World Reign.
Dominion mengoleksi lima karakter utama dari trilogi Jurassic Park (1993-2001) dan Jurassic World (2015-2022), di antaranya Dr. Alan Grant (Sam Neill), Ph.D. Ellie Sattler (Laura Dern), Dr. Ian Malcolm (Jeff Goldblum), Owen Grady (Chris Pratt) dan Claire Dearing (Bryce Dallas).
Dinosaurus di versi terbaru hanya dilihat sebagai tambahan dan menambah keseruan perjalanan Claire dan Owen mencari anak mereka. Beberapa karakter baru seperti Kayla dan Ramsay yang diperankan oleh DeWanda Wise dan Mamoudou Athie memiliki peran bagus yang bisa diterima banyak orang.
Sayangnya, beberapa penjahat baru seperti Dodgson (Campbell Scott) dan Santos (Ditchin Rahman) dianggap sebagai karakter yang sangat stereotip. Mereka ada di film ini hanya untuk membuat penonton terlihat kesal. Jurassic World: Reign akan tayang perdana di bioskop Indonesia pada Rabu, 8 Juni 2022. Dengan durasi 165 menit atau sekitar 2,5 jam, film ini layak ditonton bersama keluarga di akhir pekan.
Dilansir dari berbagai sumber, Olagi.org, Kamis (9/6/2022) merangkum review film Jurassic World Domination di bawah ini.
Review film Jurassic World Domination
Nostalgia film dinosaurus
Pada tahun 1993 film dinosaurus pertama Steven Spielberg membawa sejarah awal kehidupan menarik makhluk purba ke layar lebar. Film ini berdasarkan novel Michael Crichton dengan judul yang sama, Jurassic. Taman ini membuat penonton terkesan dengan penggunaan CGI dan efek nyata yang digunakan untuk membuat dinosaurus tampak hidup kembali.
Selain kehadiran pemain veteran seperti Laura Dern, Sam Neill dan Jeff Goldblum selama Jurassic World Reign, BD Wong berperan sebagai Henry Wu, seorang insinyur genetika yang telah terlibat dalam rekayasa genetika sejak Jurassic Researcher Park, di mana dinosaurus memainkan peran penting , mengingatkan kita pada beberapa adegan. Aksi dengan berbagai dinosaurus sebelumnya.
Teknologi produksi yang maju
Perkembangan teknologi CGI dalam dunia perfilman semakin matang setiap tahunnya. Rasanya senyata persis di depan kita saat melihat dinosaurus di Jurassic World. Namun ternyata tidak semua dinosaurus di Jurassic World diciptakan menggunakan teknologi CGI. Selain CGI, ada juga kebutuhan novel dinosaurus dalam bentuk animasi, yang juga pernah digunakan di film-film sebelumnya.
Animatronic sendiri merupakan robot yang dibuat nyata dan dapat bergerak dengan bantuan komputer. Robot ini dibutuhkan dalam pengambilan gambar close-up antara aktor dan dinosaurus agar terlihat lebih realistis. Computer Generated Graphics (CGI) juga termasuk dalam kategori efek khusus yang biasa digunakan di dunia komputer, seperti grafik komputer 3D untuk pembuatan acara TV, iklan, simulator, iklan, game, bahkan film termasuk Jurassic World.
Video game sering menggunakan grafik komputer waktu nyata, tetapi juga sering menggunakan “cutscene” dan film pembuka yang serupa dengan yang digunakan oleh CGI. Ini juga dikenal sebagai FMV (Video Gerak Penuh). Elemen seperti pencahayaan, tekstur, dan warna pada gambar dimanipulasi untuk menambahkan detail yang diperlukan.
Detail ini membuat CGI terlihat lebih realistis dan tidak seperti kartun. Hebatnya, semuanya dilakukan bingkai demi bingkai. Termasuk film hiper-realistis tentang hewan purba yang membuat penonton merasa seolah-olah mereka hidup berdampingan dengan dinosaurus di Dunia Jurassic.
Alur cerita sederhana
Film Jurassic World Domination menampilkan dua generasi makhluk yang bersatu untuk pertama kalinya dalam sebuah kisah hidup yang menarik. Dibintangi oleh Chris Pratt, Bryce Dallas Howard dan pemenang Oscar Laura Dern. Selain itu, ada Jeff Goldblum dan Sam Neill, yang membuat petualangan baru ini semakin berani dan menakjubkan.
Sutradara Jurassic World Colin Trevorrow menawarkan konteks sejarah Dominion empat tahun setelah kehancuran Isla Nublar. Dinosaurus dari versi film sekarang hidup dan berburu bersama manusia dalam wabah global. Keseimbangan alam yang rapuh dalam film akan membentuk rantai makanan baru, dan manusia akan terus bersaing untuk bertahan hidup dengan dinosaurus dan wabah belalang yang sangat besar.
Dinosaurus kecil yang tidak berbahaya dapat dilepaskan dengan bebas, tetapi yang lain harus hidup di area perusahaan Biosyn. Biosyn dipimpin oleh CEO Lewis Dodgson (Campbell Scott), yang dengan cerdik membiakkan dan membangkitkan belalang raksasa yang menghancurkan ladang gandum penduduk setempat.
Uniknya, hanya petani yang menggunakan obat Biosyn yang kebal terhadap belalang purba ini. Nantinya, keenam karakter tersebut akan saling berhubungan dalam sebuah misi yang juga melibatkan berbagai jenis dinosaurus, semuanya tidak berbahaya bagi predator terkuat.
Semoga pembahasan yang kami rangkum di blog Olagi.org bermanfaat untuk anda semuanya. Terima kasih!